Hai, jumpa lagi! Kali ini kita akan membahas sedikit tentang Pasukan Terakota. Mungkin kalian ada yang belum pernah dengar, apa itu pasukan terakota. Menurut saya pasti kalian pernah melihat gambarnya setidaknya sekali. Pasukan ini ada di dalam film The Mummy: Tomb of Dragon Emperor tahun 2008.
 |
| Qin Shi Huang |
Dari arti namanya, terakota berasal dari bahasa Italia yang berarti tanah bakar, adalah tembikar yang terbuat dari tanah liat. Terakota adalah patung ribuan pasukan dari kaisar pertama dinasti Qin, yaitu Qin Shi Huang yang terkubur di dalam tanah. Ajaibnya patung ini memiliki ukuran yang beragam dan berbaris dengan rapi seperti ketika kita sedang upacara. Arkeolog telah menemukan sekitar 40.000 senjata yang tebuat dari perunggu di lubang terakota itu. Dari lembing ke kapak, busur dan panah, senjata menakjubkan ini dilindungi bahan kromium.
Kapan Pasukan Terakota ditemukan?
Pada tanggal 29 Maret 1974, sekelompok petani menggali sumur air di Lintong District, Xi`an, Provinsi Shaanxi dan menemukan sekitar 8.000 prajurit terakota yang menggambarkan tentara pengawal dari Qin Shi Huang. Ribuan pasukan ini berdiri tegap di sekitar makam Qin Shi Huang pada zaman dahulu saat kaisar meninggal sampai saat ini.
Untuk apa Pasukan Terakota dibuat?
Menurut salah satu web, Kaisar Qin Shi Huang takut akan kematian dan dikatakan berusaha menemukan berbagai jenis obat dan obat - apa saja yang menjanjikan vitalitas selamanya. Konon, Kaisar Qin telah mengutus 8,000 orang, termasuk pakar herba untuk mencari penawar ajaib.
Pada 246 SM, penguasa yang masih berumur 13 tahun tersebut memerintahkan pembangunan makam raksasa yang dilengkapi dengan segala sesuatu yang akan ia butuhkan di kehidupan selanjutnya, termasuk sepasukan tentara dari batu bata seukuran manusia, dari pangkat jenderal yang perkasa hingga prajurit biasa. Menurut sejarawan Cina bernama Sima Qian dalam Records of the Grand Historian, lebih dari 700.000 orang terlibat dalam pembangunan makam selama 36 tahun.
Meskipun banyak memajukan kekaisaran, namun Qin juga terkenal dengan kekasarannya. Ratusan kerangka telah ditemukan di makam tersebut, kebanyakan terpercaya tukang dan pekerja yang membantu pembangunan kuburan itu. Menurut Sima Qian, para buruh ini dibunuh demi merahasiakan lokasi dan khazanahnya: "Setelah pemakaman dan penyembunyian hartanya, pintu tengah ditutup dan pintu luar terkunci untuk memenjarakan semua tukang dan buruh agar tidak ada yang keluar. Pepohonan dan rumput ditanam di seluruh makam untuk menjadikannya terlihat seperti bukit," tulisnya.
Pasukan ini dibuat persis sama kaya tentaranya nggak ya?
Seperti yang diwartakan Nature Magazine, yang menyebutkan bahwa telah diciptakan sebuah teknologi baru pencitraan 3 dimensi yang memungkinkan dapat memecahkan misteri dari ribuan patung tentara yang sampai saat ini masih menjadi tanda tanya besar.
Pertama-tama, tim ilmuwan Inggris dan China mengambil ukuran detail dari fitur-fitur wajah patung-patung tersebut, berfokus pada bagian telinga. Mengapa? Riset forensik menunjukkan bahwa bentuk telinga begitu bervariasi di antara manusia sehingga mereka bisa dipakai untuk mengidentifikasi individu.
Karena sangat rapuh akibat usia yang sudah ribuan tahun. Tim arkeolog tersebut kemudian mengambil foto berkualitas tinggi dari 30 prajurit yang berbeda dan dari sudut yang berbeda untuk menganalisa lebih dalam lagi perbedaan mereka sebenarnya. Foto-foto tersebut dimasukkan ke dalam sebuah algoritma, kemudian akan dicetak menjadi gambar 3 dimensi untuk dianalisis setiap persamaannya.
Hasilnya, analisis statistik menunjukkan bahwa tidak ada dua telinga yang sama persis dalam kelompok sampel yang kecil tersebut. Derajat keragaman mereka menggambarkan populasi manusia. Temuan awai ini juga menegaskan bahwa seniman zaman dahulu ingin membuat patung-patung ini serealistis mungkin.
Sumber:
http://www.avanoustic.com/2014/06/misteri-tentara-terakota-mulai-terpecahkan.html,
http://www.fenomenadunia.com/2014/09/misteri-pasukan-terakota-patung.html ,
http://the-gudang.org/misteri-di-balik-pembuatan-pasukan-terakota/
0 komentar:
Posting Komentar